Wednesday, November 13, 2013

Game Monopoli = Kebakaran Hutan dan Lahan



Sekedar berbagi informasi ijin mengutip dari web sebelah mengulik fakta yang unik tentang api dan hutan,  tentang bisnis dan 'asap', tentang yang benar dan yang dibenar benarkan.. serta tentang kita sebagai forester...


Pernah dengar permainan monopoli ? kapan terakhir kali memainkannya ? Permainan ini memiliki aturan yang rumit, terkadang mendapatkan hukuman seperti penjara dan membayar pajak. Terkadang para pemain membuat aturan mereka sendiri menyederhanakan pola permainannya terutama saat terkena hukuman. 

"Asap yang terjadi akibat kebakaran lahan dan hutan menginggatkan kita akan permainan ini. Bidak-bidak perusahaan lokal, nasional dan dari Negara tetangga telah terisi dengan bermancam aktifitas baik perusahaan bidang perkebunan maupun perusahaan bidang kehutanan serta perusahan tambang dengan berkedok investasi yang beragam serta penyertaan modal dari yang kecil hingga yang besar. Permainan monopoli ini terlihat pertandingan yang tidak seimbang dimana pemain ke-1 telah memonopoli papan permainan. Pemain ke-2 berasal dari pengusaha dari negeri Malaysia dan Singapura seakan-akan tidak pernah mau kalah dalam permainan ini. Papan catur permainan monopoli adalah bergambar peta Provinsi Riau dengan tema Mengusai Hutan Gambut Riau. Permainan monopoli di Hutan Gambut Riau ini telah menguasai seluruh hutan Riau dengan mengunakan group besar yang tercipta perusahaan-perusahaan dengan nama berbeda, tetapi BOS nya satu.

Pemenang  telah membuat strategi dalam permainan ini, dimana dalam game ini Bandar atau wasit nya adalah Pemerintah Indonesia yang  terus kalah nasibnya. Bisa dibayangkan, mereka dengan sengaja membakar lahan dan hutan akan tetapi yang harus menanggung  adalah Pemerintah Indonesia yang berperan sebagai Bandar/ wasit permainan ini yang harus mengeluarkan dana Rp 100 milyar  untuk memadamkan api yang sengaja membakar lahan dan hutan guna memperirit pengeluaran biaya mereka" -mongabay

so what do you think ?  what should we do? *just ask tou your self, hey 'forester' * 

1 comment:

  1. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak ingin proses hukum tindak pidana pembakaran hutan di Provinsi Riau berlarut-larut. Dilansir dalam website iyaa.com disebutkan bahwa, SBY ingin orang-orang yang terlibat dibawa ke Pengadilan. "Saya diberitahu, sudah sejumlah orang diperiksa. Instruksi saya, cepat!" kata Presiden saat membuka rapat terbatas ekonomi di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin, (10/3).

    ReplyDelete