Kelompok Studi Pemanfaatan merupakan subdivisi dari divisi Keprofesian pada Himpunan profesi Forest Management Students’ Club (FMSC) Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Kelompok studi ini memfokuskan kegiatan dalam memanfaatkan sumber daya hutan. Kelompok Studi Pemanfaatan memberikan pengetahuan serta tata cara dalam memanfaatkan sumber daya hutan dengan benar dan lestari, melalui Kelompok Studi Pemanfaatan mahasiswa Manajemen Hutan dapat menerapkan atau mempraktikan secara langsung di lapang dari materi yang sudah dipelajari dalam perkuliahan, Ruang lingkup Pemanfaatan yaitu mencakup Pengembangan metode dan teknik perencanaan pemanfaatan sumberdaya hutan, Pengembangan teknologi pemanfaatan sumberdaya hutan ramah lingkungan, Pengembangan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif pemanfaatan sumberdaya hutan, Pengembangan sistem dan teknologi pemanfaatan hasil hutan non kayu, Pengembangan sistem dan teknologi pemanfaatan jasa hutan (misalnya karbon), Pengembangan metode dan teknik penanganan dampak lingkungan akibat pemanfaatan sumberdaya hutan
Kelompok Studi Pemanfaatan mencakup kegiatan dalam tata cara memilih kayu. Pemilihan kayu ini tidak dilakukan sembarangan, kayu yang siap tebang harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Kegiatan penebangan tidak hanya berfokus terhadap pohon yang akan ditebang, area, atau wilayah namun juga menentukan bahwa pohon-pohon tersebut harus ditebang. Selanjutnya menebang kayu, penebangan kayu meliputi kegiatan dalam pengoperasian atau penggunaan alat dan tata cara penebangan, dalam menggunakan alat perlu dilakukan pelatihan terlebih dahulu, karena tidak cukup jika hanya menghandalkan teori saja. Pelatihan ini dilakukan dengan harapan untuk mengurangi kecelakaan kerja. Terakhir adalah tahap pengolahannya, hasil hutan yang sudah diambil kemudian dijadikan suatu barang dengan nilai ekonomis yang tinggi. Hal ini tercakup dalam pemanfaatan hasil hutan berupa kayu. Sementara itu pemanfaatan hasil hutan bukan kayu mencakup semua aspek kegiatan pemanfaatan hutan selain kayu, seperti memanfaatkan getah pinus sebagai bahan pembuat cat. Selain itu, Kelompok Studi Pemanfaatan terdapat pelatihan-pelatihan dalam memanfaatkan hasil hutan, melalui pelatihan tersebut diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas serta dapat menciptakan inovasi atau penemuan baru. Kita ketahui bahwa di hutan terdapat berbagai macam tumbuhan tetapi hanya beberapa tumbuhan saja yang baru diketahui kegunaannya.
Selain program kerja tersebut, Kelompok Studi Pemanfaatan ikut andil dalam kegiatan Himpunan Profesi FMSC, yaitu EHHBK (Eksplorasi Hasil Hutan Bukan Kayu) yang tahun lalu dilaksanakan di Taman Nasional Alas Purwo pada tahun 2016, dalam kegiatan EHHBK Kelompok Studi Pemanfaatan bersama Kelompok Studi Perencanaan melakukan kegiatan analisis vegetasi di sekitar Taman Alas Purwo untuk meneliti potensi Cabe Jawa yang merupakan HHBK edengan manfaat yang sangat melimpah. Divisi ini membuka berbagai kajian dengan berbagai bahasan seperti Pembukaan Wilayah Hutan ,Analisis Biaya Pemanenan Hutan, Mesin-Mesin Hutan, Pemanenan Hasil Hutan, Limbah Pemanenan Hutan, Ergonomi, Bangunan Hutan, serta keselamatan para operator harus diperhatikan dan masih banyak lagi topik lainnya. (Pindi & Luvya)